PT Pertamina memastikan stok BBM Bersubsidi menjelang dan selama Hari Raya Natal dn Tahun Baru di pastikan aman. Menurut Direktur Marketing & Trading Pertamina Hanung Budya, Pertamina telah menyiapkan mekanisme khusus untuk mengontrol konsumsi BBM Bersubsidi agar tidak melonjak terlalu tinggi. Konsumsi harian normalnya Premium berada pada angka 77 ribu KL dan solar 44 ribu KL. Lonjakan cukup tinggi biasanya terjadi di Jakarta, Bali, Sulawesi Utara, Sumatera Utara. Beliau menambahkan Yakin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat meski ada lonjakan permintaan. Apalagi pemerintah telah menambah jatah BBM subsidi sebesar 1,2 juta KL.