SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum adalah bisnis yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Meskipun demikian, keberadaan SPBU juga membawa risiko kebakaran yang tinggi jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan dan pengelolaan risiko kebakaran yang efektif dan efisien di SPBU.
Pengelola SPBU memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan kerja dan pelanggan.
Berikut ini adalah Tanggung jawab yang paling penting yang harus di lakukan oleh pihak pengelola bisnis spbu, seperti:
- Menjaga agar mesin pompa yang digunakan untuk memompa bahan bakar ke kendaraan tetap berfungsi dengan baik dan aman.
Mesin pompa bahan bakar di SPBU harus dirawat dengan baik dan diperiksa secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau kebocoran yang dapat menyebabkan risiko kebakaran.
Pentingnya perawatan mesin pompa di SPBU terletak pada fakta bahwa mesin pompa adalah perangkat penting yang digunakan dalam bisnis SPBU untuk memindahkan bahan bakar dari tangki penyimpanan ke kendaraan pelanggan.
Mesin pompa di SPBU biasanya sangat kompleks dan memiliki beberapa komponen penting yang dapat mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik. Mesin pompa yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan bahan bakar tumpah ke permukaan tanah atau bahkan menyebabkan kebakaran jika tidak segera ditangani.
Untuk meminimalkan risiko kebakaran di SPBU, pengelola harus melakukan perawatan mesin pompa secara teratur. Hal ini mencakup pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa seluruh komponen mesin pompa berfungsi dengan baik, mengganti filter bahan bakar secara teratur, serta memastikan bahwa mesin pompa memiliki sirkulasi udara yang cukup untuk mencegah overheat atau kebakaran. - Memiliki prosedur darurat yang tepat dalam hal terjadi kebocoran bahan bakar atau kebakaran. Prosedur darurat harus mencakup tindakan-tindakan seperti mematikan mesin pompa dan memanggil petugas pemadam kebakaran serta meminta bantuan dari pihak berwenang untuk membersihkan tumpahan bahan bakar.
Pengelola SPBU juga harus memastikan bahwa semua peralatan dan sistem keamanan di SPBU berfungsi dengan baik, seperti alat pemadam kebakaran, sprinkler, dan detektor asap. Selain itu, pengelola juga harus memastikan bahwa seluruh petugas yang bekerja di SPBU terlatih dalam penggunaan peralatan pemadam kebakaran dan tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat. - 3Terakhir, pengelola SPBU harus memastikan bahwa lingkungan sekitar SPBU aman dari kemungkinan kebakaran. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memastikan bahwa area sekitar SPBU terjaga dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti sampah, daun kering, dan rumput kering.
Artikel terkait :