Korosi atau karat pada tangki SPBU dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada sistem penyimpanan bahan bakar dan dapat menyebabkan kebocoran yang dapat membahayakan lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda korosi pada tangki SPBU dan bagaimana cara mengatasi masalah ini.
Tanda-tanda korosi pada tangki SPBU dapat dilihat pada permukaan luar dan dalam tangki. Tanda-tanda yang dapat dilihat pada permukaan luar tangki meliputi: noda karat, retak, dan pelepasan lapisan pelindung. Sedangkan pada permukaan dalam tangki dapat dilihat melalui kondisi bahan bakar yang dihasilkan, yaitu adanya partikel atau sedimen yang terlihat jelas.
Untuk mengatasi masalah korosi pada tangki SPBU, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan :
- Lakukan inspeksi rutin pada tangki untuk mendeteksi tanda-tanda korosi sejak dini.
- Kersihkan tangki secara rutin untuk mencegah akumulasi kotoran dan partikel-partikel yang dapat merusak permukaan dalam tangki.
- gunakan pelapis anti-korosi untuk melindungi permukaan dalam tangki dari paparan bahan kimia dan kelembaban.
- Pastikan tangki SPBU dilengkapi dengan sistem pengaman tambahan seperti sensor kebocoran dan sistem pemadam kebakaran otomatis untuk mencegah risiko kebocoran dan kebakaran.
- Jika korosi pada tangki sudah parah, segera lakukan penggantian tangki dengan yang baru untuk mencegah risiko kebocoran yang lebih serius.
Korosi pada tangki SPBU adalah masalah yang serius dan harus diatasi sejak dini untuk mencegah risiko kebocoran yang dapat membahayakan lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Melakukan inspeksi dan perawatan rutin, serta menggunakan pelapis anti-korosi dan sistem pengaman tambahan adalah langkah-langkah penting dalam mengatasi masalah korosi pada tangki SPBU.
Artikel terkait :
Membangun Tangki SPBU Yang Ramah Terhadap Gempa: Apa yang Perlu Diperhatikan?