Mengenal Jenis-Jenis Tangki Penyimpanan BBM di SPBU

Tangki penyimpanan BBM (Bahan Bakar Minyak) merupakan salah satu komponen penting di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Tangki ini berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan bahan bakar ke dispenser atau pompa pengisian.

Berikut adalah beberapa jenis tangki penyimpanan BBM yang biasanya digunakan di SPBU:

  1. Tangki bawah tanah (underground storage tank/UST)
    Tangki jenis ini terletak di bawah tanah dan dilengkapi dengan sistem proteksi terhadap kebocoran dan bahaya kebakaran. Tangki bawah tanah biasanya terbuat dari material yang tahan korosi seperti baja karbon atau fiberglass. Tangki ini lebih aman karena terlindungi dari cuaca, kerusakan mekanis, dan kejahatan.
  2. Tangki atas tanah (aboveground storage tank/AST)
    Tangki jenis ini terletak di atas tanah dan dapat diakses dengan mudah. Tangki atas tanah biasanya digunakan untuk kapasitas penyimpanan yang lebih kecil dan tidak memerlukan sistem proteksi yang rumit seperti pada tanki bawah tanah. Material yang digunakan untuk tanki atas tanah biasanya sama dengan material yang digunakan untuk tanki bawah tanah.
  3. Tangki mobil (mobile storage tank/MST)
    Tangki jenis ini berfungsi sebagai tanki pengangkut yang dapat dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Tangki mobil biasanya digunakan pada proyek-proyek konstruksi yang memerlukan penyediaan BBM secara temporer atau pada SPBU yang baru dibangun dan masih dalam tahap pengembangan.
  4. Tangki floating roof (floating roof storage tank/FRST)
    Tangki jenis ini menggunakan sistem penutup berbentuk pelampung yang dapat naik turun mengikuti tingkat bahan bakar di dalam tanki. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penguapan dan mencegah kebakaran karena penguapan bahan bakar. Tangki floating roof biasanya digunakan pada SPBU yang berkapasitas besar dan memerlukan sistem penyimpanan BBM yang efisien.
  5. Tangki Peralihan (Transition Tank)
    Tangki peralihan adalah tanki yang digunakan untuk memindahkan BBM dari tanki bawah tanah ke pompa pengisian SPBU. Tangki peralihan ini dilengkapi dengan alat kontrol yang dapat mengatur aliran BBM dan mengendalikan kualitas BBM yang diisi ke dalam mobil konsumen.
  6. Tangki Cadangan (Backup Tank)
    Tangki cadangan adalah tanki yang digunakan untuk menyimpan BBM yang siap untuk digunakan saat terjadi kegagalan pada tanki utama atau terjadi peningkatan permintaan BBM yang tiba-tiba. Tangki cadangan ini merupakan bagian penting dari sistem penyimpanan BBM yang dimiliki oleh SPBU karena dapat memastikan ketersediaan BBM yang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Dalam menjaga kualitas bahan bakar, tangki penyimpanan BBM harus dijaga dan diawasi secara rutin. Pemilik SPBU dan penjual tangki spbu harus selalu memastikan tangki penyimpanan BBM dalam kondisi baik dan memenuhi standar keselamatan yang berlaku. Dengan menjaga dan memperhatikan jenis-jenis tangki penyimpanan BBM, maka SPBU dapat beroperasi dengan lebih aman dan efisien.

Artikel terkait :
10 Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Dalam Merawat Tangki SPBU